Saturday, August 29, 2015

Bahasa Australia

Bahasa itu suka-suka pemakainya sih ya. Sama-sama berbahasa Inggris, belum tentu juga semua orang ngerti tanpa mengernyitkan jidat. Lha wong saya yang orang Malang kadang denger temen saya yang orang Gresik atau Surabaya ngobrol aja bisa gak paham, apalagi ini orang-orang yang walaupun sama-sama berbahasa Inggris, tapi terpisah benua nun jauh di sana.
Saya nggak tau ya orang lain gimana, tapi saya menganggap diri saya keracunan logam berat Hollywood yang (insya Allah) ditandai dengan kemampuan menonton film Amerika tanpa subtitle dari awal sampe akhir. Tapi, hari pertama saya masuk bandara Perth, selain gegar karena di sini pemeriksaan bagasi dilakukan oleh ANJING HIDUP, saya juga gegar karena...nggg saya gak paham blas bule-bule di bagian imigrasinya ngomong apa.

Kalian tau kan dulu di sekolah gimana kita diajarin ngomong Hello? Orang sini tuh ngomong hello rada-rada berbunyi helloy tau gak. No juga jadi berbunyi noy. Itu baru dua kata ya. Bayangin kalo mereka ngomong satu kalimat, satu paragraf, apalagi ceramah...

Prasaan dulu kuliah juga gak bodo-bodo amat padahal T___T

Butuh beberapa waktu bagi kuping bolot ini untuk paham apa yang bule-bule itu ucapkan. Sementara belom paham, siapkanlah senyum lebar meyakinkan sambil ngangguk-ngangguk bilang "yeh...yeh..." hehehe.

Sampe sekarang pun kemampuan listening saya masih tingkat anak PAUD deh kayaknya. Jadi ya saya gak jamin informasi yang saya sediakan di daftar ini akurat. Semua cuman berdasar pengalaman saya yang gak banyak dengan latar belakang saya yang berlidah dan berkuping Arema tulen yang selama hidup di dunia banyak mendengar orang misuh hehehe.

1. Arvo: singkatan dari "afternoon". Artinya: siang. Contoh: Hi Esky, are you working this arvo?
2. Bikkie: singkatan dari "biscuit". Artinya: ban dalem truk. Ya enggak lah, artinya biskuit juga.
3. Brekky: singkatan dari "breakfast". Artinya: sarapan. Ada plangnya di depan Hungry Jacks
4. BYO: singkatan dari Bring Your Own. Ini maksudnya adalah restoran atau kafe yang gak punya izin untuk memperdagangkan minuman beralkohol, jadi mereka mengizinkan para tamunya untuk membawa sendiri bir atau anggurnya masing-masing dengan biaya tertentu. Lawannya adalah licensed restaurants/cafes. Untuk bisa kerja di tempat-tempat yang berlisensi alkohol, kalian harus punya sertifikat RSA (Responsible Service of Alcohol)

5. Capsicum: artinya paprika. Orang Amerika bilangnya pepper. Contoh: "What is inside this Mongolian Lamb dish?" "It's lamb and capsicum"
6. Chips: artinya kentang goreng. Orang Amerika bilangnya fries. Pernah suatu hari saya ngobrol sama temen saya Fima yang waktu itu ada di New York soal makanan-makanan halal. Kira-kira percakapannya gini.
Saya: "Di sana ada fish and chips gitu gak sih, Fim?"
Fima: "Banyak kok ikan sama keripik di sini, Li." :))) #eeeaaa #salah referensi dua-duanyaaaa

photo courtesy of Kate James at http://www.weekendnotes.com/profile/401284/



maksudnya sih yang itu, tapi di Amerika kayaknya benda itu gak populer/beda nama :))

7. Doona: artinya quilt; semacam selimut yang juga berfungsi sebagai sprei kasur. Sebetulnya doona ini merk. Jadi kayak orang kita bilang pasta gigi itu odol gitu. Orang Amerika bilang comforter (coba nonton itu 22 Jump Street), orang Inggris bilangnya duvet, atau quilt juga sih.

8. Dummy: artinya dot bayi. Bahasa kamusnya sih kayaknya pacifier deh ya.
9. EFTPOS: nggg ini singkatan dari Electronic Funds Transfer at Points of Sale, artinya pembayaran debit pake ATM itu.. Baca-baca dari internet sih sebetulnya penemunya orang Amerika, tapi dijadiin merek dagang di Australia.

10. Esky: selain nama kecil suami saya, di sini esky berarti kotak pendingin kayak semacam yang dibawa ibu-ibu penjual Yakult keliling itu loh. Yang kepo kenapa saya gak pernah manggil dia pake nama itu adalah karena suami saya ini mukanya keras dan tatoan. Manggil dia Esky rasanya kayak manggil Agung Hercules...Bubu, misalnya.

Masa orang yang bodinya benjol-benjol begini namanya Bubu? Ini fotonya dari wikipedianya ya




11. Flat white: artinya kopi yang separuh espreso, separuh foam susu.
12. "Hay?" "Hey?": adalah cara orang sini untuk ngomong "ha?" atau "he?" ketika gak denger jelas apa yang diucapkan lawan bicaranya.
13. Heaps: artinya banyak. Contoh kalimat: "We got heaps of expired Fanta from the supplier"
14. Hungry Jacks: di Australia, karena alasan-alasan tertentu Burger King berubah nama. Jualannya sih tetep Whopper (disini dilafalkan wopah) dan teman-temannya. Yang pengen kepo lebih lanjut, baca informasi wikipedianya aja ya.

14b. Kindy: artinya TK alias kindergarten. Contoh kalimat: Kids start going to kindy at 4.

15. Kiwi: artinya orang New Zealand. Kami tinggal sama satu orang Kiwi saat ini ngomong-ngomong. Ibunya orang Inggris dan bapaknya Maori. Kulitnya gelap tapi matanya biru.
16. Lemon Lime and Bitters: Semacam minuman yang aslinya beralkohol yang dibuat dari lemonade, cordial dan Angostura bitters plus irisan lemon. Versi non alkoholnya dibuat dari lemonade (merk Schweppes/Kirks/Sprite) dan cordial sama irisan lemon aja. Rasanya? Pait. Ini informasi wikipedianya.

16b. Loo: artinya toilet. Tau ini gara-gara beberapa hari lalu ada ibu-ibu tau-tau markir mobil depan rumah terus minta numpang ke loo -___-
17. Man's Shed: artinya semacam bangunan di belakang rumah yang terpisah dari rumah induk dan umumnya disewakan untuk tempat tinggal. Tapi gak melulu gitu sih, soalnya di kawasan anak backpacker di Foreshore Drive, ada juga man's shed yang berupa bangunan gedung gitu.

18. Nappy: artinya popok, mungkin disingkat dari napkin. Bahasa kamusnya sih diaper kali.
19. No worries: adalah jawaban dari ucapan "Thank you". Versi Cinta Lauranya adalah "No problem"
20. Power point: artinya colokan listrik.
21. Pram: artinya kereta dorong bayi. Bahasa kamusnya mungkin stroller ya.
22. Reckon: adalah kata kerja yang artinya semacam guess, think.
Contoh: "I reckon she's very pretty" ("Menurut aku sih dia cakep banget") 
              "Oh you reckon?" ("oh gitu/masa sih?" dalam arti positif dan gak ngejek)

23. Rego: singkatan dari (car) registration; semacam biaya STNK gitu kalo di Indonesia.
24. RSA: (sertifikasi) Responsible Service of Alcohol adalah sebuah sertifikasi yang memastikan kalian tahu batasan-batasan dalam penjualan minuman beralkohol. Sertifikatnya bisa diperoleh online dan pasti akan berguna kalo kalian pengen kerja di sektor hospitality di Australia. Tapi ya gak semua restoran minta sih. Restoran BYO gak akan minta pegawainya punya ini.

24b: Sick: ini adjektiva yang artinya keren. Saya tahu kata ini dari temen-temen kerja saya, tapi terus lupa karena gak pernah denger ada orang yang bener-bener memakai kata ini dalam percakapan. Tapi terus pas saya lagi kepo instagram makeup artist Indonesia, eh ada yang komentar begini dong. Ternyata yang komen orang Ostrali.

25. Streets (merek): adalah merek es krim yang kita sebut Walls di Indonesia
diambil dari situs unilever Australia
25. Stubbies: artinya bir dalam botol. Merk-merk bir terkenal di Australia antara lain Carlton Dry dan Corona. Di mana-mana ada aja orang minum itu. Koreksi dikit dari Kak Evie Norman, Corona itu buatan Meksiko yaa

26. Sunnies: singkatan sunglasses alias kaca mata hitam. Eh ngomong-ngomong, sekarang saya jadi rajin pake sunnies ini. Coba aja siang-siang di sini nyetir mobil gak pake sunnies, pasti berasa adegan sinetron "AKOH BOTAAAHH"
27. Superfund/superannuation: dana pensiun yang dibayarkan oleh bos kalian di luar gaji yang kalian terima secara rutin yang bisa dicairkan nanti ketika umur kalian 65 atau kalian keluar selamanya dari Australia. Jumlahnya cukup fantastis kalo dihitung sama orang-orang sini: miliaran rupiah.

28. Ta!: artinya thank you. Sangat populer di kalangan balita dan para lansia yang makan di restoran. Kalo orang sini yang ngomong kadang di kuping bolot saya terdengar seperti cha. Biasanya dikombo sama ucapan "Cheers". jadinya "Cheers! Ta!" Artinya? Ya makasih aja gitu. Konon "ta" berasal dari bahasa mami-mami yang ngajarin bayi-bayinya untuk bilang thank you.

29. TAFE: Training and Further Education. Semacam kampus yang menyediakan pendidikan singkat setara diploma untuk banyak disiplin ilmu, dari masak sampe mijet. Kampus yang di Geraldton insya Allah kalo gak salah ketik namanya Durack University.

30. TFN: Tax File Number alias NPWP. Wajib diurus untuk bisa kerja legal, nanti pajaknya dikirim sama bos kalian ke pemerintah. Sebagai penduduk negara kaya, orang-orang sini selalu dapet pajaknya balik di tiap akhir bulan Juni. Uangnya bisa diurus sampe tanggal 31 Oktober tahun tersebut.

31. Uni: singkatan university. Contoh kalimat: "She resigned because she's going to uni." Btw, anak-anak sini agak telat ya masuk kampusnya. Di Indonesia, anak umur 17 biasanya udah kuliah. Di sini, kayaknya umur 19 baru pada ngampus. Tapi ya gak tau lagi sih. Yang tau tolong dikoreksi hehe

Yaa itu aja sih kayanya yang bikin anak kampung kayak saya agak-agak gak ngeh awalnya. Kalo ada yang unik lain, boleh deh ditambahin sendiri hehehe. Udah dulu ah, mau googling resep lodeh lagi. Bubayyy....

No comments: